ini adalah kisah nyata orang yang paling aku sayang yang hingga kini aku belum bisa membantunya,aku menulis artikel ini dengan harapan ada donatur yang prihatin dengan keadaannya dan mau memberikan bantuan setelah membaca artikel ini.
aku adalah seorang mahasiswa yang berkuliah di salah satu politehnik di bekasi jawa barat,lebih tepatnya politeknik kelapa sawit CITRA WIDYA EDUKASI semester 4 angkatan 2011
kisah ini berawal saat aku menjadi panitia MPOMB.atau dengan kata lain OSPEK bila di universitas lain.aku mulai berkenalan dengan salah satu mahasiswa baru yang bernama fitri ardiani asal dumai,pekan baru provinsi riau,singkat cerita aku mulai akrab dan kami pun sepakat menjalin hubungan.inilah awal dari cerita saya,
setelah masa mpomb selesai fitri pun mulai berkuliah sama halnya mahasiswa lain,kami menjalin hubungan sambil kuliah lambat laun saya mulai penasaran untuk mempelajari latar belakang kehidupan fitri,hal ini aku lakukan karena melihat setiap waktu pembayaran uang spp kampus dia selalu sedih,secara otomatis aku sebagai teman dekaktnya merasa prihatin dan mencoba menanyakn masalah dia.awalnya dia tidak mau menceritakan masalahnya kepadaku,namun aku terus memaksa agar dia mau menceritakn kepadaku,perlahan namun pasti dia pun mulai menceritakan masalahnya kepadaku,ternyata fitri selalu sedih karena kesulitan didalam membayar uang spp.
hal ini terjadi karena latar belakang keluarga fitri yang mendukung.
fitri adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara dibesarkan oleh seorang ibu yang boleh dikatakn sangat kuat,karena mampu berusaha mendidik dan membesarkan anak-anaknya sendirian dengan susah payah.ayah fitri yang sudah meninggalkan mereka sejak fitri berumur 7 tahun.aku sangat kagum dengan ibunya,yang mampu mencari nafkah sekaligus menjadi kepala keluarga bagi anak-anaknya,dengan membuka usaha jualan kecil-kecilan.
fitri adalah anak yang memiliki kemauan besar meskipun hidupnya kekurangan tapi dia masih mempunyai mimpi yaitu ingin memiliki gelar,ingin membahagiakan ibunya dia bahkan bercita-cita setelah sukses dia ingin membiayai ibu dan neneknya naik haji.
namun,kini sekarang dia terancam berhenti karena spp kampusnya sudah menunggak sebesar Rp 6000.000,dan ibunya tidak mampu lagi membayar membiayai dia untuk melanjutkan kuliah,dia pun terancam tidak makan dan tidak bisa membayar uang kontrakan.
aku merasa kasihan melihatnya dia kini yang hanya pasrah dan menangisi keadaanya,ingin sekali membantunya dengan sekuat tenaga namun apa daya akupun mempunyai latar belakang keluarga yang bisa dikatakan tidak mampu,aku mampu bersekolah dan kuliah oleh karena beasiswa dari perusahaan tempat ayah aku bekerja.
inilah alasan aku menulis arikel ini dengan harapan setelah ada orang membaca artikel ini mereka mau memberikan sedikit bantuan untuk melanjutkan kuliahnya.
bagi yang ingin memberikan bantuan dapat menyalurkannya langsung kekampus aja
alamat : politeknik kelapa kelapa sawit citra widya edukasi jl gapura no 8,rawa banteng cibuntu,cibitung bekasi-jawa barat.
telp : 6221 8260 3550/71004870-71
fax : 6221 8254 970
info : @cwe.ac.id / www.cwe.ac.id
info kampus
No comments:
Post a Comment